Lantaran konsepnya dianggap lebih mengena dibanding laptop, netbook kini menjelma menjadi idola baru. Selain lebih praktis dan beratnya ringan, mini notebook juga lebih ekonomis, meski fitur yang tersedia tidak selengkap notebook. Tak mengherankan jika pabrikan notebook berlomba menciptakan inovasi baru. Strategi yang digunakan ada bermacam-macam, mulai dari tampilan yang memikat, harga murah, hingga terobosan teknologi yang diterapkan.
Indonesia sebagai pangsa pasar potensial, tidak terlepas dari perang brand netbook itu. Beberapa pabrikan komputer rencanaya akan mulai menjual netbook terbarunya di Indonesia bulan Desember ini atau awal tahun depan.
BenQ JoyBook Lite U101 misalnya akan memasarkan netbook pertama dengan ketahanan casing terhadap jatuh dan injakan kaki. Layar BenQ ini berbeda dengan yang lain karena menggunakan format layar 16:9 untuk hasil memutar filem yang maksimum. Selain itu, Joybook Lite dilengkapi layar lebih lebar, yakni 10.1 inci, sedangkan rata rata netbook hanya 8.9 inci. Karena itu, bisa dipastikan netbook ini membenamkan faktor kenyamanan mata yang lebih, walaupun bobot dan besarnya lebih dari yang lain.
Sementara itu Toshiba juga tak ketinggalan meramaikan persaingan lewat produk anyar mereka yakni Satellite NB100. Produk ini merupakan hasil miniaturisasi dari saudara besarnya dengan penampilan yang enak dilihat. Tersedia dalam warna hitam (Cosmic Black) dan warna emas (Champagne Gold).
Bagi yang membutuhkan netbook yang memiliki aktiasi baterai yang lama, mungkin Anda cocok dengan Fujitsu M1010. Pasalnya harddisk yang digunakan adalah tipe putaran yang lebih rendah dari biasanya (4200rpm) untuk memaksimalkan baterai.
Ketahanan baterai sekali charge mencapai 2.5 jam untuk pemakaian internet lewat Wi-Fi. Selain itu, netbook ini juga dilengkapi mode silent, di mana kecepatan CPU diturunkan, sehingga suara fan akan minim. Yang tak kalah menarik, clip-on warna warninya menarik dan kreatif. Sedangkan slot memorinya cuma satu dan hanya bisa diisi maksimal 1 keping 1 GB DDR2. Dari spesifikasi bisa diharapkan bahwa layar Fujitsu ini akan spesial dari segi terang dan kontras.
Jika Anda tertarik pada inovasi fisik netbook, mungkin Dell Inspiron Mini 9 bisa menjadi solusi bagi Anda. Netbook ini menggunakan Solid State Disk 8 atau 16GB yang jauh lebih tahan goncang dari Hard Disk.
Konfigurasi dengan SSD ini memungkinkan desain netbook yang tanpa kipas. Pada Dell ini sama sekali tidak ada bagian yang berputar. Keyboard F1, F2, hingga F10 juga disatukan ke jajaran keyboard bagian tengah. Tidak ada tombol F11 dan F12, sehingga bila Anda sering menggunakan kedua tombol ini maka Anda harus menggunakan software untuk membuat shortcut khusus.
Hasil dari perubahan ini adalah tombol tombol keyboard yang lebih besar. Nantinya produk ini akan tersedia dalam warna Hitam dan Putih.
Ada juga Dell Inspiron Mini 12 yang akan menjadi notebook dengan processor Intel Atom dengan layar paling lebar yakni 12.1 inci dengan bobot dan kerampingan yang sulit ditandingi kecuali MacBook Air atau Toshiba Portege 500. Hard Disk yang dimiliki sama seperti Fujitsu M1010 yakni menggunakan tipe dengan putaran lebih rendah (4200 rpm) dengan bentuk lebih kecil (1.8 inci). by: harjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar